TESTIMONI PENGOBATAN
Nama saya adalah Lili Pritihatini saya
adalah wanita karir.Bekerja disebuah perusahaan jasa kurir internasional
.Saya berkantor di Jln Muhammad Husni Thamrin Jakarta pusat.
Padamulanya saya tidak peduli dengan tubuh saya yang kian lama kian
menciut kurus .Maklumlah wanita manapun membutuhkan badan yang idial
kurus. Tapi mengurusnya badan saya tidak dibarengi kecantikan melainkan
yang saya rasakan lemah dan terasa “senut-senut” di payudara kanan saya.
Karena khawatir dengan apa yang terjadi pada tubuh saya. Aklhirnya saya
minta izin pada bos kantor saya untuk memeriksa di rtumah sakit . Dan
bos kantor sayapun memakluminya dan sdaya diberti izin cuti “
Astaghfirullah !” setelah dilab dan diperiksa dokter positip payudara
saya mengidap carcinomammae alias kangker payudara ganas.
Dokter menyarankan agar segera dioperasi alias diangkat payudara saya
dengan cara itu kata dokter sel kangker tidak berkembang kemana-mana.
Saran dokter tersebut saya ikuti .Maklumlah selain saya sudah tidak
tahan terhadap rasa “senut-sunut” dipayudara kanan saya ingin segera
sembuh.
Seminggu kemudian sayapun masuk ruangan operasi. Kata dokter operasi
kangker payudara saya berhasil .
Saya gembira sekali dengan pernyataan
dokter begitu juga suami dan anak-anak menyambut saya dengan penuh
kegembiraan.Tapi sayang. Kegembiraan saya itu hanya berselang satu bulan
saja. Karena pada minggu berikutnya benjolan itu mulai tumbuh kembali.
Saya kian galau saja.Maka saya complain pada dokter yang menangani
operasi saya.”Tapi jawabannya kurang memuaskan” Biarlah saya harus
bertawakal dengan sabar saya tak mau putus asa “Ya Rabb berilah petunjuk
agar kedua anak saya yang masih kecil-kecil itu tidak kehilangan Ibunya
agar saya menemui solusi penyembuhan penyakit saya” itulah doa yang
selalu saya panjatkan.Selain berdoa saya harus berikhtiar berusaha
mencari pengobatan alternatif lainnya. Selama dua bulan ,secara rutin
setiap ada yang menunjukkan pengobatan alternative sudah saya jambangi
tapi belum menemukan muaranya. Dan akhirnya petunjuk itu datang juga.
Tidak jauh-jauh petunjuk itu datang dari Ny.Sugiarti dia adalah bule
saya sendiri. “Aku dengar kamu mencari pengobatan alternative.Mengapa
tidak ke Ust. Hasyim As’ari saja,Ustadz Hasyim As'ari itu serba bisa dan
tempatnya tidak begitu jauh mudah dijangkau kok “ ucap Bule saya itu
sambil meyakinkan saya karena dia pernah berobat dan sembuh.
Tentu saja tanpa ragu esoknya saya diantar bule Sugiarti kerumah
Uszt.Hasyim As’ari Pondok Kopi. Bertemu dengannya saya merasakan
kedamaian dan Ustd Hasyim orangnya tidak banyak ngomong. Cuma pesannya
agar saya Yakin saja dengan haqqul yakin. Karena dia hanya wasilah
(perantara) saja adapun yang menyembuhkan ,baik berobat ke dokter maupun
alternative adalah Allah sang Maha penyembuh itu “ nasehatnya kepada
saya.
Di ruang prakteknya setelah menanyakan nama orangtua dan asal-usul saya
.Ustadz Hasyim memberikan enam butir telur ayam kampung .Telur itu bukan
telur biasa melainkan sudah ditulis dengan “isim” huruf Arab yang saya
tidak faham maksudnya .Selain 6 buah telur ayam kampung sayapun diberi
air mineral yang sudah di suwug (jampi) secara syari’iah . Ustadz Hasyim
selanjutnya memerintahkan saya agar telur ayam mentah itu di bawa
kerumah saya agar setiap pagi saya meminumnya satu butir dan satu butir
lagi pada malam harinya.Begitgu juga air mineral yang berisi 500 gram
itu agar diatur meminumnya hingga tiga hari lamanya.Setelah itu saya
harus datang lagi pada hari ketiga kerumahnya untuk di terawang tentang
perkembangan penyakit yang saya derita itu.
Alhamdulillah pada hari kertiga saya merasakan ada perubahan. Kaki yang
tadinnya berat untuk melangkah kian ringan sekujur tubuh yang tadinya
lunglai mulai agak enteng untuk melangkah” Sebab itu saya harus semangat
datang yang kedua kalinya kerumah Ustad Hasyim itu. Tiba-tiba Ustadz
Hasyim menyarakan kepada saya “kalau mau sembuh total Ibu harus beli
ayam cemani lewat ayam itu penyakit ibu akan saya pindahkan keayam itu
dengan izin Allah Ibu akan sembuh !“ Ayam cemani Ustad ?” ucap saya
tidak faham. “Ya ayam itu sangat sulit dicari ,mulai dari jengger kepala
kaki badan semuanya serba hitam mengkilat bu ,apa Ibu mau beli sendiri
atau saya yang mencarikannya ?”Tentu sdaja saya percayakan kepadanya.
Setelah didapat ayam tersebut Ustadz Hasyim menelpon saya bahwa prosesi
pengobatan akan dilaksanakan dikediaman saya di Kebagusan Pasar Minggu
Jakarta Selatan . Benar kata ustadz Hasyim ayam itu sekujur badannya
hitam legam mengkilat .Jujur baru kali itu saya melihat ayam aneh itu.
Dirumah saya Ustadz Hasyim pada malam hari melakukan ritual dengan
membacakan, saya kira doa bermunajat kepada Allah SWT yang saya tidak
mengerti kecuali saya menghamini saja sesuai permintaannya. Dan tibalah
penyakit saya tanpa menyentuh tubuh saya Ustadz Hasyim memindahkan
penyakit kangker payudara saya derita pada ayam aneh itu “ haaaap !
tiba-tiba ayam aneh itu berkeok kencang lalu jatuh terrsungkur .Baru
kemudian ustad Hasyim memotongnya secara lembut. Dan setelah itu ayam
cemani dikubur di halaman rumah saya. Prosesi penyembuhan itu relative
sebentar .Tapi aneh “rasa senut-senuit” yang saya derita hilang “Gimana
Bu ada perubahan ,setelah ayam dikubur ?” Tanya Ustad Hasyim kepada
saya. Dan Aneh memang.Tapi nyata terhadap kekuasaan Allah ini.Saya tidak
lagi merasakan sedikitpun rasa senut-senut itu.
Selanjutnya Ustadz Hasyim menyarankan agar buktikan dulu dalam waktu
dekat ini dan untuk kesembuhan total Usztad Hasyim menyarankan agar
pemotongan ayam dilakukan selama dua kali .Sayapun menuruti saja atas
petuah Ustad Hasyim itu “
Selanjutnya ia berkata “ tidak semua penyakit dan tidak semua pasien
yang saya tangani ,penyakitnya dipindahklan pada seekor ayam Cemani
,semuanya tergantung atas petunjuk khatir ilham ,(getaran petunjuk
batin)yang saya dapatkan”ucap Ustad muda itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar